Pages

Jumat, 03 Mei 2013

Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi


Sebelum saya masuk dalam pembahasan mengenai komunikasi di organisasi ini, saya akan menjelaskan mengenai pengertian komunikasi. Komunikasi adalah suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompokorganisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain umumnya, komunikasi dilakukan secara lisanatau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.

Suatu proses dan berlangsung dalam suatu system, walaupun merupakan suatu keputusan atau desisi pribadi sekali pun yang menyangkut suatu masalah pribadi pula.

Hal tersebut perlu kita sadari agar supaya kita dapat berhasil di dalam daya upaya mengembangkan kemampuan kita untuk mengambil desisi mengenai problema – problema yang menghendaki suatu keputusan dari kita. Makin mampu kita mengenali masalah – masalah yang selalu akan kita jumpai di dalam perjalanan menuju ke kemajuan dalam hidup, makin mampu kita mengatasi atau memecahkan masalah – maslah tersebut, maka akan besar serta cepatlah sukses yang akan dicapai.

System di mana proses pengambilan desisi itu berlangsung terdiri atas berbagai unsur (elements) atau bagian, dan masing – masing merupakan suatu factor yang ikut menentukan segala apa yang terjadi atau akan terjadi.

Unsur yang utama dan mungkin yang terpenting didalam proses pengambilan keputusan adalah MASALAH atau PROBLEMA yang harus dihadapi dan menghendaki adanya desisi dari kita.

B. Jenis Pengembilan Keputusan

Dalam organisasi pengambilan suatu keputusan haruslah berdasarkan musyawarah apabila dalam suatu forum diskusi. Dan setiap anggota nantinya juga haruslah menyimak dari si pembicara agar bisa memberikan hasil diskusi yang baik, dan juga si pembicara haruslah dapat berbicara dengan baik dalam penyampaian agar informasi dapat tersampaikan dengan baik.


Dan berikut beberapa jenis pengambilan keputusannya :

·         Pengambilan keputusan terprogram :

Jenis pengambilan keputusan ini.mengandung suatu respons otomatik terhadap kebijaksanaan-kebijaksanaan yang telah ditetapkan sebelumnya. Masalah yang bersifat pengulangan dan rutin dapat diselesaikan dengan pengambilan keputusan jenis ini. Tantangan yang besar bagi seorang analis adalah mengetahui jenis-jenis keputusan ini dan memberikan atau menyediakan metode-metode untuk melaksanakan pengambilan keputusan yang terprogram di mana saja. Agar pengambilan keputusan harus didefinisikan dan dinyatakan secara jelas. Bila hal ini dapat dilaksanakan, pekerjaan selanjutnya hanyalah mengembangkan suatu algoritma untuk membuat keputusan rutin dan otomatik.


ORGANISASI


Merupakan suatu hubungan-hubungan yang terpolakan di antara orang-orang berurusan dengan aktivitas-aktivitas ketergantungan yang diarahkan pada suatu tujuan tertentu.

A. Komunikasi dalam organisasi

Komunikasi à penyampaian informasi antara dua orang atau lebih
Komunikasi dalam organisasi ini sendiri dapat didefinisikan yaitu sebagai adanya suatu informasi yang disampaikan atau diterima antara organisasi tersebut baik dari satu orang ke orang lain di organisasi tersebut ataupun  satu ke keseluruhan anggota kelompok organisasi itu.

·         Jenis dan Proses dari Organisasi
Jenis dari komunikasi dari organisasi ini terdiri dari dua bagian yaitu, Komunikasi satu arah dan Komunikasi dua arah. Berdasarkan pada hubungan komunikator dan penerima pesan, maka terdapat atau tidak terdapat kesempatan bagi penerima memberikan reaksi kepada komunikator
Apabila komunikasi dari dua arah ini si komunikator tersebut mendapatkan suatu yang disebut ‘umpan balik’ atau feedback dari pesan yang ia sampaikan. Dengan demikian komunikator dapat mengevaluasi apakah penerima itu menaruh perhatian terhadap pesannya memahami dan bersedia menerima atau tidak.
Komunikasi Verbal dan Non Verbal
Apabila dua orang saling berinteraksi, informasi tentang perasaan-perasaan seseorang tercermin secara verbal pada apa yang dikatakannya serta bagaimana mengatakannya.
Dan perasaan seseorang juga dinyatakan dengan berbagai isyarat non verbal. Dalam percakapan tatap muka seseorang mengkomunikasikan perasaanya dengan memberikan isyarat sentuhan-sentuhan, ekspresi muka, gerakan badan, penampilan serta kontak mata.

·         Implikasi Manajerial
Manajerial Implikiasi disisini yang dibahas ialah merupakan pada bentuk pekerjaan ataupun dunia wilayah kerja. Proposisi-proposisi ini menjabat sebagai suatu implikasi yang praktis.
Suatu organisasi tidak mengembangkan motivasi pekerjanya untuk bekerja atau meningkatkan kepuasan kerja hingga organisasi menemukan kebutuhan-kebutuhan apa yang kini penting bagi setiap pekerja. Program motivasi dalam suatu organisasi seharusnya cukup luwes untuk menyesuaikan dengan perbedaan-perbedaan kebutuhan perseorangan serta kemungkinan perubahan-perubahan prioritas kebutuhan para pekerja pada suatu waktu.

Sumber : Kenneth N & Gary A