Merupakan suatu hubungan-hubungan yang terpolakan di antara
orang-orang berurusan dengan aktivitas-aktivitas ketergantungan yang diarahkan
pada suatu tujuan tertentu.
A. Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi à penyampaian informasi antara dua orang atau lebih
Komunikasi dalam organisasi ini sendiri dapat
didefinisikan yaitu sebagai adanya suatu informasi yang disampaikan atau
diterima antara organisasi tersebut baik dari satu orang ke orang lain di
organisasi tersebut ataupun satu ke
keseluruhan anggota kelompok organisasi itu.
·
Jenis dan
Proses dari Organisasi
Jenis dari komunikasi dari organisasi ini terdiri dari dua bagian yaitu,
Komunikasi satu arah dan Komunikasi dua arah. Berdasarkan pada hubungan
komunikator dan penerima pesan, maka terdapat atau tidak terdapat kesempatan
bagi penerima memberikan reaksi kepada komunikator
Apabila komunikasi dari dua arah ini si komunikator tersebut mendapatkan
suatu yang disebut ‘umpan balik’ atau feedback dari pesan yang ia sampaikan.
Dengan demikian komunikator dapat mengevaluasi apakah penerima itu menaruh
perhatian terhadap pesannya memahami dan bersedia menerima atau tidak.
Komunikasi Verbal dan Non Verbal
Apabila dua orang saling berinteraksi, informasi tentang
perasaan-perasaan seseorang tercermin secara verbal pada apa yang dikatakannya
serta bagaimana mengatakannya.
Dan perasaan seseorang juga dinyatakan dengan berbagai isyarat non
verbal. Dalam percakapan tatap muka seseorang mengkomunikasikan perasaanya
dengan memberikan isyarat sentuhan-sentuhan, ekspresi muka, gerakan badan,
penampilan serta kontak mata.
·
Implikasi
Manajerial
Manajerial Implikiasi disisini yang dibahas ialah merupakan pada bentuk
pekerjaan ataupun dunia wilayah kerja. Proposisi-proposisi ini menjabat sebagai
suatu implikasi yang praktis.
Suatu
organisasi tidak mengembangkan motivasi pekerjanya untuk bekerja atau
meningkatkan kepuasan kerja hingga organisasi menemukan kebutuhan-kebutuhan apa
yang kini penting bagi setiap pekerja. Program motivasi dalam suatu organisasi
seharusnya cukup luwes untuk menyesuaikan dengan perbedaan-perbedaan kebutuhan
perseorangan serta kemungkinan perubahan-perubahan prioritas kebutuhan para
pekerja pada suatu waktu.
Sumber : Kenneth N & Gary A
Sumber : Kenneth N & Gary A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar