Pages

Jumat, 03 Mei 2013

ORGANISASI


Merupakan suatu hubungan-hubungan yang terpolakan di antara orang-orang berurusan dengan aktivitas-aktivitas ketergantungan yang diarahkan pada suatu tujuan tertentu.

A. Komunikasi dalam organisasi

Komunikasi à penyampaian informasi antara dua orang atau lebih
Komunikasi dalam organisasi ini sendiri dapat didefinisikan yaitu sebagai adanya suatu informasi yang disampaikan atau diterima antara organisasi tersebut baik dari satu orang ke orang lain di organisasi tersebut ataupun  satu ke keseluruhan anggota kelompok organisasi itu.

·         Jenis dan Proses dari Organisasi
Jenis dari komunikasi dari organisasi ini terdiri dari dua bagian yaitu, Komunikasi satu arah dan Komunikasi dua arah. Berdasarkan pada hubungan komunikator dan penerima pesan, maka terdapat atau tidak terdapat kesempatan bagi penerima memberikan reaksi kepada komunikator
Apabila komunikasi dari dua arah ini si komunikator tersebut mendapatkan suatu yang disebut ‘umpan balik’ atau feedback dari pesan yang ia sampaikan. Dengan demikian komunikator dapat mengevaluasi apakah penerima itu menaruh perhatian terhadap pesannya memahami dan bersedia menerima atau tidak.
Komunikasi Verbal dan Non Verbal
Apabila dua orang saling berinteraksi, informasi tentang perasaan-perasaan seseorang tercermin secara verbal pada apa yang dikatakannya serta bagaimana mengatakannya.
Dan perasaan seseorang juga dinyatakan dengan berbagai isyarat non verbal. Dalam percakapan tatap muka seseorang mengkomunikasikan perasaanya dengan memberikan isyarat sentuhan-sentuhan, ekspresi muka, gerakan badan, penampilan serta kontak mata.

·         Implikasi Manajerial
Manajerial Implikiasi disisini yang dibahas ialah merupakan pada bentuk pekerjaan ataupun dunia wilayah kerja. Proposisi-proposisi ini menjabat sebagai suatu implikasi yang praktis.
Suatu organisasi tidak mengembangkan motivasi pekerjanya untuk bekerja atau meningkatkan kepuasan kerja hingga organisasi menemukan kebutuhan-kebutuhan apa yang kini penting bagi setiap pekerja. Program motivasi dalam suatu organisasi seharusnya cukup luwes untuk menyesuaikan dengan perbedaan-perbedaan kebutuhan perseorangan serta kemungkinan perubahan-perubahan prioritas kebutuhan para pekerja pada suatu waktu.

Sumber : Kenneth N & Gary A




Tidak ada komentar:

Posting Komentar