Sebelum kita masuk kedalam materi mengenai imbalan dalam organisasi ini kita perlu mengetahui arti dari organisasi itu. Organisasi merupakan suatu hubungan – hubungan yang terpolakan diantara orang – orang yang berurusan dengan aktifitas-aktifitas ketergantungan yang diarahkan pada suatu tujuan tertentu.
Maka dari itu imbalan sendiri yang dimaksud dalam
organisasi ini ialah segala yang kita terima atas apa yang kita berikan
kontribusi terhadap organisasi yang kita lakukan. Segala bentuk imbalan yang
kita berikan itu biasanya akan memberikan dampak positif bagi kita nantinya dan
biasanya imbalan tersebut berupa jasa dari teman organisasi kita juga.
Apabila hukuman sendiri itu ialah merupakan suatu
kritikan dari atasan jabatan organisasi pada pihak bawahannya dan biasanya
dapat berupa tekanan.
Berikut akan dijelaskan pendapat dari orang-orang
mengenai hal tersebut :
- · Ivancevich (1998) Compensation is the Human Resources
Management function that deals with every type of reward individuals
receive in exchange for performing organization tasks.Kompensasi
adalah fungsi manajemen sumber daya manusia yang berkaitan dengan semua
bentuk penghargaan yang dijanjikan akan diterima karyawan sebagai imbalan
dari pelaksanaan tugas dalam upaya pencapaian tujuan perusahaan.
- · Triton (123:2010) Imbalan adalah satu upaya yang dilakukan
oleh manajemen untuk meningkatkan prestasi kerja, motivasi, dan kepuasan
kerj para karyawan. Kompensasi dapat berupa upah per jam, hari atau gaji
yang bersifat periodik.
Imbalan disini yang dimaksudkan terdapat dua bagiannya
yaitu :
- · Imbalan
Intrinsik
Merupakan imbalan yang berasal dari pekerjaan itu
sendiri, imbalan tersebut mencakup rasa penyelesaian, prestasi, otonomi, dan
pertumbuhan.
Rasa Penyelesaian merupakan kemampuan untuk menyelesaikan
suatu proyek pekerjaan yang terpenting bagi sejumlah individu. Dan dampaknya
sendiri bagi individu ialah adanyasuatu motivasi.
Penyelesaian Prestasi merupakan imbalan yang ditata
sendiri yang dicapai oleh seseorang yang jika orang itu mencapai suatu tujuan yang
menantang.
Pertumbuhan Pribadi disini merupakan suatu pengalaman
yang unik dari organisasi itu. Jika seseorang sedang mengalami
pertumbuhan dan merasakan perkembangan seseorang akan mampu memaksimalkan
kemampuan potensi dari dalam diri orang itu.
- · Imbalan
Ekstrinsik
Merupakan imbalan yang berasal dari pekerjaan dan imbalan
tersebut mencakup uang, status, promosi akan jabatan, dan rasa hormat.
Imbalan Uang disiini merupakan imbalan dari ekstrinsik
yang utama dan secara umum diketahui uang adalah pendorong utama dari segala
sesuatu.
Status disini merupakan imbalan antar pribadi yaitu
dengan menugaskan individu pada pekerjaan yang berwibawa. Dalam halini berarti
manajer dan rekan kerja akan berperan penting dalam menganugerahkan suatu pekerjaan.
Rasa Hormat merupakan penggunaan manajerial atas
pengakuan atau penghargaan yang melibatkan manajer akan penetahuannya tentang
pelaksanaan pekerjaan yang baik.
Asumsi umum ialah bahwa imbalan intrinsic dan imbalan
intrinsic mempunyai pengaruh dan tambahan atas motivasi. Dalam hal ini motivasi
ditentukan oleh motivasi intrinsic dan motivasi ekstrinsik. Oleh karena itu
manajer harus waspada terhadap masalah bahwa pemberian imbalan ekstrinsik
mempunyai dampak negative terhadap dampak intrinsic tersebut nantinya.
Hukuman Terhadap Organisasi
Hukuman yang dimaksud dalam organisasi ini ialah suatu
proses penentangan atau menghilangkan perstiwa positif diikuti tanggapan untuk
mengurangi respon, dan perilaku itu pastinya tidak disukai atas atasan tersebut
nantinya.
Berikut beberapa pendapat dari orang – orang atas hukuman
dalam organisasi tersebut :
- · E.L.
Thorndike (Reward and punisment in animal learning, Contemporary
psychological Monograph, 1883,8,no.39). mengemukakan bahwa hukuman
memaksakan dampaknya atas perilaku dengan melemahkan hubungan antara
stimulus dan tanggapan (response) selanjuutnya ia meninjau ulang tentang
pernyataan tersebut tersebut.
Ada hubungan atau kemungkinan antara tanggapan yang
ditentukan konsekuensi yang tidak disukai. Penolakan beberapa pihak akan
hukuman didasarkan atas moral bahwa tindakan yangmenyakitkan adalah buruk dan
harus dihindarkan.
Disamping alas an moral yang menentang adanya penggunaan
hukuman, terdapat argumentasi kontra sebagai berikut :
· Penggunaan
hukuman agaknya untuk mengurangi terjadinya pelaku tertentu yang sedang dikenai
hukuman.
· Diasumsikan
oleh beberapa penyanggah bahwa penggunaan hukuman akan menghasilkan dampak
sampingan yang tidakdiharapkan.
· Dampak
hukuman hanya bersifat sementara, dan apabila ancaman hukuman ditiadakan,
tanggapanyang diharapkan akankembali seperti semula.
· Melalui
belajar mengamati hukuman mungkin akan menghasilkan dampak negative.
Berikut juga dijelaskan segala perilaku yang dapat
memperoleh hukuman :
· Keabsenan
· Kelambanan
· Mencuri
· Berkelahi
· Mengancam
pimpinan
· Mengulangi
prestasi jeleknya.
Bahan Referensi dan daftar pustaka
FX. Suwarto, Drs., MS , Gibson ,
Ivancevich , Donnelly
Tidak ada komentar:
Posting Komentar