Saya akan menjelaskan
arti dari apa itu organisasi. Organisasi merupakan suatu hubungan-hubungan yang terpolakan
di antara orang-orang berurusan dengan aktivitas-aktivitas ketergantungan yang
diarahkan pada suatu tujuan tertentu.
Organisasi
ini banyak sekali dapat kita jumpai baik dari jenis berdirinya maupun fungsi
dari organisasi itu berdiri sendiri. Ada organisasi yang berdiri hanya untuk
mencari profit atau hanya keuntungan semata ataupun untuk edukasi dan komunitas
social saja. Selain itu juga organisasi tersebut ada juga yang bersifat resmi
maupun tidak resmi, tipe organisasi yang resmi ini pasti terdaftar keaktifan
organisasinya dan biasanya tidak bersifat profit sementara, sedangkan yang
tidak resmi biasanya hanya berupa komunitas saja dan mengumpulkan profit saja
dalam tugasnya. Semua jenis dan tipe organisasi itu merupakan sesuatu yang ada
pada organisasi saat ini.
Berikut
juga akan saya jelaskan apa fungsi dari budaya organisasi itu sendiri. Budaya
yang merupakan suatu cerminan perilaku atau sikap yang dinilai secara positif,
yang berarti budaya organisasi itu merupakan segala perilaku sikap yang
dijalankan oleh setiap organisasi yang ada. Berikut juga menurut beberapa ahli
pakar organisasi ( ROBBIN ’94) yang menjelaskan detil fungsi dari organisasi,
yaitu :
- · Budaya mempunyai suatu peran menetapkan tapal batas, artinya budaya menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi dengan organisasi yang lain, dan budaya ini juga akan menjaga jarak sikap dan perilaku antar tiap-tiap orangnya.
·
Budaya membawa suatu rasa identitas bagi
anggota-anggota organisasi. yang dimaksud ialah bahwa tiap orang dalam organisasi ini nantinya akan memiliki rasa identitas atau ciri yang menunjukan diri anggota itu nantinya.
- · Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan pribadi seseorang. Sehingga nantinya kepentingan pribadi tiap-tiap anggota nantinya dapat menjadi dikesampingkan ketimbang kepentingan kelompok.
·
Budaya memantapkan sistem sosial, yang
artinya merupakan perekat sosial yang membantu mempersatukan suatu organisasi
dengan memberikan standar-standar yang tepat untuk apa yang harus dikatakan dan
dilakukan oleh para karyawan.
- · Budaya berfungsi sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang memandu dan membentuk sikap serta perilaku para karyawan.
Saya akan juga
menjelaskan tipologi dari organisasi ini, mungkin pertama kita juga harus
mengetahui tipologi itu apa. Tipologi itu merupakan pengelompokan atau bisa
juga suatu pembahasan dari suatu bahasan yang dibahas secara lebih dalam lagi
atau bisa juga dalam kiasan. Maka dari itu Tipologi yang akan dijelaskan ini
berdasarkan suatu ahli peneliti yaitu (Sonenfeld “96) dalam
organisasi itu merupakan:
- Akademi
Perusahaan suka merekrut para lulusan
muda universitas, memberi mereka pelatihan istimewa, dan kemudian
mengoperasikan mereka dalam suatu fungsi yang khusus. Perusahaan lebih menyukai
karyawan yang lebih cermat, teliti, dan mendetail dalam menghadapi dan
memecahkan suatu masalah.
- Kelab
Perusahaan lebih condong ke arah orientasi orang dan
orientasi tim dimana perusahaan memberi nilai tinggi pada karyawan yang dapat
menyesuaikan diri dalam sistem organisasi. Perusahaan juga menyukai karyawan
yang setia dan mempunyai komitmen yang tinggi serta mengutamakan kerja sama
tim.
- Tim Bisbol
Perusahaan berorientasi bagi para pengambil resiko
dan inovator, perusahaan juga berorientasi pada hasil yang dicapai oleh
karyawan, perusahaan juga lebih menyukai karyawan yang agresif. Perusahaan
cenderung untuk mencari orang-orang berbakat dari segala usia dan pengalaman,
perusahaan juga menawarkan insentif finansial yang sangat besar dan kebebasan
besar bagi mereka yang sangat berprestasi.
- Benteng
Perusahaan condong untuk mempertahankan budaya yang
sudah baik. Menurut Sonnenfield banyak perusahaan tidak dapat dengan rapi
dikategorikan dalam salah satu dari empat kategori karena merek memiliki suatu
paduan budaya atau karena perusahaan berada dalam masa peralihan.
Sumber penulisan : http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/04/teori-budaya-organisasi.html
Daftar Pustaka : FX. Suwarto, Drs., MS , Gibson ,
Daftar Pustaka : FX. Suwarto, Drs., MS , Gibson ,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar