Kualitas dari karya tulis itu ditentukan dari dua macam yaitu :
1. Topik yang Menarik
Dalam penulisan suatu karya tulis penulisan topik tentang apa yang nantinya akan dibahas pada karya tulis itu merupakan sesuatu yang sangat penting. Pertama ialah nantinya para pembaca dapat tau bahwa karya tulis kita akan bermanfaat bagi dia atau tidak. Kedua nantinya penulisan karya tulis kita akan dilihat orang dan mereka akan meniai bagaimana kualitas kita dalam menulis suatu karya tulis. Apakah kita masih berantakan dalam penyusunan bahasa ataukah mereka akan terkesan pada penulisan karya tulis kita.
Usahakan kita membahas suatu penulisan karya tulis itu dengan tren topik yang sedang dibicarakan banyak orang saat ini, agar nantinya para pembaca tersebut ter update informasi yang mereka dapatkan. Misalnya saja jika kita ingin mengambil pembicaraan menganai teknologi usahakan topik yang diambil nantinya mengenai ruang lingkup yang menarik untuk menjadi bahan penulisan, misalnya saja mengenai pemahasan gadget yang sudah berkembang pesat sejauh ini. Apabila kita juga ingin melakukan pembahasan pada dunia otomotif maka topik pembicaraan usahakan mengacu tentang teknologi yang ada pada berbagai jenis kendaraan saat ini. Selain kita membuat topik yang menarik kita juga harus menguasai topik pembicaraan itu, jangan sampai apa yang kita abil untuk di jadikan sebagai bahan penulisan berbeda dan diluar pengetahuan kita.
Maka dari itu solusi untuk mendapatkan topik yang menarik sebagai bahan penulisan karya ilmiah itu tersebut ialah dengan melakukan pembahasan topik mengenai berita atau pembicaraan yang sedang dibicarakan saat ini dikalangan masyarakat.
2. Mudah di Pahami Pembaca
Dalam penulisan karya tulis tentunya hal ini juga harus diperhatikan oleh sipenulis. Yang dimaksud disini ialah tentunya dalam penulisan suatu karya tulis kita nantinya janganlah menggunakan kata-kata yang tidak lazim kita gunakan dalam pengucapan bahasa sehari-hari dan yang membingungkan dalam logika pembaca nantinya. Saya akan mencontohkan sedikit beberapa kalimat yang seharusnya tidak ada dalam penulisan suatu penulisan karya tulis :
Kamis, 31 Oktober 2013
Kamis, 24 Oktober 2013
Bahasa Sebagai Alat Komunikasi
Bahasa sebagai alat komunikasi itu merupakan sebagai suatu alat untuk menyampaikan maksud dari satu pembicara ke pendengar lainnya agar maksud dari pembicara itu sampai kepada pendengar.
Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi itu sendiri yaitu sebagi alat penyampaian maksud apa yang akan kita sampaikan agar orang itu tertarik pada pembicaraan kita. Misalnya :
- Dalam dunia bisnis bahasa ini merupakan suatu alat komunikasi yang sangat penting sekali, bahasa yang digunakan haruslah benar-benar dapat menarik klien nantinya yang artinya penggunaan bahasa itu haruslah berupa ajakan yang menarik perasaan pendengar sehinga mampu membeli suatu produk atau jasa yang akan kita tawarkan. Apabila kita salah atau tidak baik dalam penggunaan berbahasa ini maka orang yang kita ajak tersebut akan tidak tertarik dan bisa langsung menolak. Ini sangat dihindari dalam dunia bisnis. Maka dari itu bahasa sangat penting sekali dalam komunikasi di dunia bisnis ini.
- Dalam dunia pendidikan bahasa juga merupakan alat komunikasi yang peting. Guru ataupun pengajar haruslah menggunakan bahasa-bahasa yang nantinya komunikatif dan mudah dimengerti oleh para perserta didik sehingga segala sesuatu yang diajarkan maknanya dapat diterima olehpara peserta didik. Para pengajar tentunya tidak dapat menggunakan bahasa sehari-hari sekalipun ada kedekatan antara pengajar dan peserta didik. Apalagi untuk dunia pendidikan seperti pada tingkat SD, bahasa yang dikeluarkan dari para pengajar pun haruslah sangat baik dan baku karena pada saat inilah manusia memperoleh bekal apa yang diterima untuk bekal dewasa nanti.
- Dalam dunia pemerintahan bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi juga haruslah baik, agar tiap-tiap orang dari kubu yang berbeda dapat saling menghargai dan nantinya tidak ada persaingan yang kotor antara pihak lainnya. Dan Haruslah menjaga perasaan satu sama lain juga. Selain itu juga penggunaan bahasa ini haruslah baku dan didengar enak ditelinga karena ini akan didengar dan diterima oleh masyarakat, jika salah dalam berbicara maka akan juga menimbulkan reaksi diantara masyarakat. Serta juga para pemerintah ini juga menjadi contoh sikap bagi para rakyatnya, maka dari itu dari bahasa juga dapat menentukan perilaku nantinya.
Penggunaan Tata Cara Bahasa Indonesia
Sebelum masuk ke materi saya akan menjelaskan apa itu bahasa sendiri dan fungsi bahasa itu. Bahasa merupakan satu-satunya alat komunikasi agar tiap-tiap orang / manusia atau individu lainnya dapat berkomunikasi secara langsung dan dapat dimengerti apa maksud yang disampaikan pihak satu dengan lainnya.
Fungsi dari bahasa itu sendiri yaitu :
- Alat Komunikasi , merupakan suatu sarana untuk menyampaikan pesan dari satu pihak ke pihak lainnya baik dalam berbicara dan penggunaan alat komunikasi lainnya
- Merupakan suatu alat dalam mengekspresikan diri kita kepada orang lain dengan tujuan agar oranglain tersebut mengetahui siapa dan maksud keberadaan kita.
- Sebagai Kontrol Sosial , merupakan suatu alat sendiri yang dapat dilakukan dalam melakukan kontrol terhadap lingkungan sekitar kita dan biasanya hal ini berupa ceramah atau dakwah dengan tujuan sikap dan perilaku mereka nantinya sesuai dan berperilaku secara baik.
Pada dasarnya dalam pengucapan dan penulisan berbahasa yang baik menurut KBBI ( Kamus Besar Berbahasa Indonesia ) itu ialah yang sesuai dalam buku tersebut yang artinya dalam berbicaranya haruslah terdengar baik dan sopan. Begitu juga dalam penulisan yang haruslah sesuai dengan aturan penulisan bahasa yang telah dibuat dan disetujui oleh pemerintah juga. Artinya juga dalam penggunaan bahasa ini sesuatu yang dipergunakan menurut saya sendiri adalah bahasa baku atau juga berarti bahasa yang biasanya tidak dipergunakan sehari-hari atau juga merupakan bahasa yang sesuai dengan ejaan KBBI tersebut.
BAHASA BAKU
Merupakan bahasa yang sesuai menurut ejaan dari kamus ejaan maupun kosakata. Bahasa baku tidak dapat dipakai untuk segala keperluan, tetapi hanya untuk komunikasi resmi, wacana teknis, pembicaraan di depan umum, dan pembicaraan dengan orang yang dihormati. Di luar keempat penggunaan itu, dipakai ragam tak baku. Bahasa baku sudah tidak lagi dipergunakan dalam percakapan sehari-hari saat ini. Anak kecil yang seharusnya diajarkan bahasa yang baikdan benar yang mencakup bahas baku tersebut pun sudah memakai bahasa sehari yang biasa sudah dipergunakan. Menurut saya dalam penggunaan bahasa sehari-hari tersebut tidaklah salah asalkan dalam maknanya mengandung unsur pembicaraan yang baik. Untuk saat ini menurut saya sendiri masyarakat yang menggunakan bahasa-bahasa baku seperti ini banyak digunakan oleh orang-orang tua yang biasanya menjabat dibagian yang formal seperti pada dunia pendidikan, kalangan pejabat. Hal ini dilakukan agar menunjukkan integritas dan moralitas serta untuk menunjukan wibawa karena mereka lah yang dicontoh oleh para bahawan dan peserta didik lainnya.
Berikut contoh bahasa baku yang juga terdapat dalam KBBI:
Yang berupa perkata : Kamu ,Aku , Saya , Kalian , Bilamana
Yang berupa kalimat : "Segera letakkan payung itu diatas meja"
"Untuk saat ini, terimakasih"
Contoh gaya berbicara tersebut seperti yang sudah saya jelaskan yang biasanya dipakai oleh para pengajar didunia pendidikan dan juga pemerintahan. Untuk kalangan muda sendiri sangat jarang ditemui orang yang masih menggunakan cara berbicara seperti ini. Biasanya yang menggunakan bahasa baku seperti ini orang-orang yang masih berada di daerah-daerah, dan biasanya para anak mudanya pun masih menggunakan percakapan baku yangmasih terdapat kata-kata ( Aku, Saya, Mengapa, dll ). Untuk didaerah perkotaan sendiri apalagi ibukota kita Jakarta bahasa sehari-harinya ialah bahasa gaul.
BAHASA HARIAN ( GAUL )
Ini merupakan bahasa yang biasanya digunakan dalam percakapan tiap-tiap orang sehari-harinya. Hampir semua kalangan muda menggunakan bahasa-bahasa ini. Wujud dari bahasa ini telah mengalami pergeseran kata-kata yang memiliki makna yang sama juga. Tidak hanya kalangan muda yang menggunakan bahasa ini, para kalangan tua pun biasanya juga menggunakan bahasa ini yang biasanya diucapkan pada kerabat sebayanya. Dalam penggunaan bahasa harian ini banyak terdapat kata-kata yang seharusnya pun tidak diucapkan dan mengalami makna yang kurangbaik. Tetapi tidak bisa disalahkan juga bahasa harian seperti ini. Ini terjadi juga karena adanya perkembangan jaman yang makin pesat pada ibukota dan sekitarnya yang membawa bahasa seperti ini pada masyarakat lainnya. Masih banyak juga masyarakat yang menggunakan bahasa harian ini dan terdengar sopan dan menjaga kata-katanya.
Berikut bahasa-bahasa harian yang digunakan:
Yang berupa perkata : Ellu , Gue , Knapa ( pergeseran dari Kenapa )
Yang berpa kalimat : "Lu lagi dimana sekarang ?"
"Lu pikir ini punya gua ?"
Penggunaan bahasa seperti ini sangat banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari yang tidak jarang juga orang dewasa dan kalangan tua yang menggunakan bahasa harian ini. Perkembangan jamanlah yang telah membawa bahasa-bahasa ini kedalam kehidupan sehari-hari.
Jika dibangingkan perkatanya pergeseran kalimat dari baku menjadi gaul tersebut seperti ini :
Kata yang baku : Kata Harian ( Gaul ) :
Saya Gue
Kamu Ellu
Meminjam Pinjem
Tuliskan Tulisin
Permisi Misi
Rapikan Rapi
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA SECARA BAIK DAN BENAR
Menurut saya penggunaan Bahasa Indonesia yang dapat dibilang baik dan benar itu yang sesuai dengan peraturan bahasa, yaitu tata bahasa, ejaan bahasa yang benar juga. Bahasa itu juga nantinya membuat orang yang mendengarnya nyaman dengan pembicaraan kita dan pembicaraan itu dapat berjalan komunikatif. Akan tetapi tidak disalahkan juga penggunaan bahasa harian itu asalkan penggunanya itu dapat menjaga cara berbahasa harian itu dengan baik juga.
Maka dari pada itu untuk para orangtua sebaiknya sejak dini sudah mengajarkan bahasa-bahasa yang baik atau baku kepada anaknya, agar anak itu jika sudah benar apabila ingin beralih ke bahasa harian tersebut tidak salah dalam menggunakan bahasa harian tersebut yang artinya dapat menyakitkan yang mendengarnya.
Sumber referensi : Wikipedia, Blogspot
"Lu pikir ini punya gua ?"
Penggunaan bahasa seperti ini sangat banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari yang tidak jarang juga orang dewasa dan kalangan tua yang menggunakan bahasa harian ini. Perkembangan jamanlah yang telah membawa bahasa-bahasa ini kedalam kehidupan sehari-hari.
Jika dibangingkan perkatanya pergeseran kalimat dari baku menjadi gaul tersebut seperti ini :
Kata yang baku : Kata Harian ( Gaul ) :
Saya Gue
Kamu Ellu
Meminjam Pinjem
Tuliskan Tulisin
Permisi Misi
Rapikan Rapi
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA SECARA BAIK DAN BENAR
Menurut saya penggunaan Bahasa Indonesia yang dapat dibilang baik dan benar itu yang sesuai dengan peraturan bahasa, yaitu tata bahasa, ejaan bahasa yang benar juga. Bahasa itu juga nantinya membuat orang yang mendengarnya nyaman dengan pembicaraan kita dan pembicaraan itu dapat berjalan komunikatif. Akan tetapi tidak disalahkan juga penggunaan bahasa harian itu asalkan penggunanya itu dapat menjaga cara berbahasa harian itu dengan baik juga.
Maka dari pada itu untuk para orangtua sebaiknya sejak dini sudah mengajarkan bahasa-bahasa yang baik atau baku kepada anaknya, agar anak itu jika sudah benar apabila ingin beralih ke bahasa harian tersebut tidak salah dalam menggunakan bahasa harian tersebut yang artinya dapat menyakitkan yang mendengarnya.
Sumber referensi : Wikipedia, Blogspot
Langganan:
Postingan (Atom)