Apple masih membutuhkan Samsung, setidaknya untuk saat ini karena pabrikan asal Korea itulah yang memproduksi chip 64-bit "A7" pada iPhone 5S.
Hal tersebut diungkapkan oleh situs Chipworks yang Jumat (20/9/2013) lalu membongkar iPhone 5S dan menemukan bahwa "otak" ponsel pintar ini ternyata diproduksi oleh Samsung.
"Analisis awal kami mengonfirmasikan bahwa chip
ini difabrikasi oleh Samsung. Kami akan menelaah lebih lanjut tentang
proses produksinya," ujar seorang jurubicara Chipworks, sebagaimana
dikutip oleh ZDNet.
Chipworks menduga Samsung memakai
teknologi fabrikasi 28nm Hi-K metal gate untuk produksi A7. Proses ini
juga dipakai untuk prosesor Exynos octa-core milik Galaxy S4.
Produsen gadget berlambang buah ini memang merancang sendiri
prosesornya, lalu menyerahkan desain tersebut ke pabrik pihak ketiga
untuk diproduksi, termasuk ke Samsung yang memiliki divisi semikonduktor
yang berdiri terpisah dari divisi mobile.
Lantaran
terlibat persaingan keras di pasaran dan sengketa paten di ruang
pengadilan, Apple belakangan disebut berusaha mengalihkan produksi chip yang ditangani Samsung ke pihak lain, seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC).
Sumber : Kompas.com | Penulis : Oik Yusuf
Analisis artikel
Dua perusahaan besar di dunia telepon genggam yaitu SAMSUNG dan IPHONE sama-sama bersaing membuat teknologi tercanggih yang ditaruh pada sebuah telepon genggam. Berita yang beredar saat ini ialah bahwa Iphone masihlah yang menjuarai dari segi telepon genggam. Menurut saya penggunaan chip prosesor rakitan Samsung yang ada pada Iphone tidaklah menurunkan atau merusak citra dari Iphone itu sendiri. Tidak hanya rakitan prosesor, kamera dan bagian grafik pada Iphone ini juga merupakan hasil cabutan teknologi dari perusahaan lain juga. Akan tetapi menurut saya hal itu semua tidak akan menurunkan citra Iphone atau Apple sebagai satu-satunya teknologi tercanggih yang ada pada telepon genggam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar