Perijinan Penggunaan Ponsel Dalam Pesawat

Regulator penerbangan di AS membolehkan penggunaan ponsel di pesawat termasuk saat mendarat dan lepas landas di bandara untuk maskapai penerbangan di negara itu.

Aturan ini diperkirakan akan mulai berlaku akhir tahun, sehingga pengguna ponsel pintar, tablet, serta alat baca buku elektronik (e-book) dapat memanfaatkan gadget-nya dari gerbang hingga mendarat di gerbang lagi di bandara yang berbeda.

Koneksi internet untuk email, selancar di dunia maya, serta mengunduh konten masih dilarang tetapi hanya pada ketinggian di bawah 10.000 kaki.

Namun bertelepon lewat ponsel di atas kabin selama penerbangan tetap akan dilarang karena dikhawatirkan akan mengganggu sinyal radio yang dipakai oleh piranti pesawat.


Perubahan aturan ini akan berakibat pada diizinkannya penumpang pesawat menikmati bacaan e-book mereka, memainkan game di ponsel, serta menonton video sepanjang perjalanan baik lokal maupun internasional.
Maskapai diminta lebih dulu menyiapkan pengecekan keamanan sebelum mengubah aturan penggunaan ponsel di kabin pesawat masing-masing.

Administrasi Penerbangan Federal (FAA) memerintahkan agar maskapai menunjukkan bukti mereka mampu mengatasi dampak yang muncul dari penggunaan telepon seluler terhadap alat-alat penerbangan serta sistem avioniknya, serta menunjukkan bukti hasil pengukuran risiko jika, misalnya, terjadi masalah penyimpanan barang.

Menurut maskapai setempat, Delta Airlines, permintaan sudah disampaikan pada FAA agar aturan ini dapat segera dinikmati oleh konsumen yang menggunakan penerbangan rute domestik mulai 1 November 2013.

Akibat berlakunya aturan ini nanti diperkirakan akan berpengaruh terhadap maskapai penerbangan di Inggris kata seorang juru bicara Otoritas Penerbangan Sipil Inggris (CAA).

Sumber : Metrotv.com | Penulis : Asnawi Khaddaf

Analisis artikel

Menurut saya dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi yang sudah berkembang pesat saat ini tidaklah kaget jika penggunaan handphone ini sudah dapat digunakan dalam pesawat terbang nantinya. Akan tetapi pada artikel diatas aksesibilitas pada handphone yang menggunakan jaringan tetaplah dilarang. Ini sama saja tidak pada tujuan penggunaan handphone pada pesawat terbang. Orang saat ini pasti akan ber ekspektasi bahwa nantinya kita dapat bertelefon ataupun menggunakan jaringan komunikasi untuk bersosialisasi. Tetapi ini hanyalah untuk kenyamanan para konsumen nya karena masih dilarang segala bentuk jenis penggunaan handphone yang menggunakan jaringan komunikasi. Maka dari itu saya pun menghimbau jika janganlah bermain-main pada dunia penerbangan, jika sudah diketahui bahwa sistem penerbangan itu sangat peka terhadap sinyal lain dalam pesawat maka sebaiknya kita tidak memancing para konsumen kearah situ.