Sebelum masuk ke materi saya akan menjelaskan apa itu bahasa sendiri dan fungsi bahasa itu. Bahasa merupakan satu-satunya alat komunikasi agar tiap-tiap orang / manusia atau individu lainnya dapat berkomunikasi secara langsung dan dapat dimengerti apa maksud yang disampaikan pihak satu dengan lainnya.
Fungsi dari bahasa itu sendiri yaitu :
- Alat Komunikasi , merupakan suatu sarana untuk menyampaikan pesan dari satu pihak ke pihak lainnya baik dalam berbicara dan penggunaan alat komunikasi lainnya
- Merupakan suatu alat dalam mengekspresikan diri kita kepada orang lain dengan tujuan agar oranglain tersebut mengetahui siapa dan maksud keberadaan kita.
- Sebagai Kontrol Sosial , merupakan suatu alat sendiri yang dapat dilakukan dalam melakukan kontrol terhadap lingkungan sekitar kita dan biasanya hal ini berupa ceramah atau dakwah dengan tujuan sikap dan perilaku mereka nantinya sesuai dan berperilaku secara baik.
Pada dasarnya dalam pengucapan dan penulisan berbahasa yang baik menurut KBBI ( Kamus Besar Berbahasa Indonesia ) itu ialah yang sesuai dalam buku tersebut yang artinya dalam berbicaranya haruslah terdengar baik dan sopan. Begitu juga dalam penulisan yang haruslah sesuai dengan aturan penulisan bahasa yang telah dibuat dan disetujui oleh pemerintah juga. Artinya juga dalam penggunaan bahasa ini sesuatu yang dipergunakan menurut saya sendiri adalah bahasa baku atau juga berarti bahasa yang biasanya tidak dipergunakan sehari-hari atau juga merupakan bahasa yang sesuai dengan ejaan KBBI tersebut.
BAHASA BAKU
Merupakan bahasa yang sesuai menurut ejaan dari kamus ejaan maupun kosakata. Bahasa baku tidak dapat dipakai untuk segala keperluan, tetapi hanya untuk komunikasi resmi, wacana teknis, pembicaraan di depan umum, dan pembicaraan dengan orang yang dihormati. Di luar keempat penggunaan itu, dipakai ragam tak baku. Bahasa baku sudah tidak lagi dipergunakan dalam percakapan sehari-hari saat ini. Anak kecil yang seharusnya diajarkan bahasa yang baikdan benar yang mencakup bahas baku tersebut pun sudah memakai bahasa sehari yang biasa sudah dipergunakan. Menurut saya dalam penggunaan bahasa sehari-hari tersebut tidaklah salah asalkan dalam maknanya mengandung unsur pembicaraan yang baik. Untuk saat ini menurut saya sendiri masyarakat yang menggunakan bahasa-bahasa baku seperti ini banyak digunakan oleh orang-orang tua yang biasanya menjabat dibagian yang formal seperti pada dunia pendidikan, kalangan pejabat. Hal ini dilakukan agar menunjukkan integritas dan moralitas serta untuk menunjukan wibawa karena mereka lah yang dicontoh oleh para bahawan dan peserta didik lainnya.
Berikut contoh bahasa baku yang juga terdapat dalam KBBI:
Yang berupa perkata : Kamu ,Aku , Saya , Kalian , Bilamana
Yang berupa kalimat : "Segera letakkan payung itu diatas meja"
"Untuk saat ini, terimakasih"
Contoh gaya berbicara tersebut seperti yang sudah saya jelaskan yang biasanya dipakai oleh para pengajar didunia pendidikan dan juga pemerintahan. Untuk kalangan muda sendiri sangat jarang ditemui orang yang masih menggunakan cara berbicara seperti ini. Biasanya yang menggunakan bahasa baku seperti ini orang-orang yang masih berada di daerah-daerah, dan biasanya para anak mudanya pun masih menggunakan percakapan baku yangmasih terdapat kata-kata ( Aku, Saya, Mengapa, dll ). Untuk didaerah perkotaan sendiri apalagi ibukota kita Jakarta bahasa sehari-harinya ialah bahasa gaul.
BAHASA HARIAN ( GAUL )
Ini merupakan bahasa yang biasanya digunakan dalam percakapan tiap-tiap orang sehari-harinya. Hampir semua kalangan muda menggunakan bahasa-bahasa ini. Wujud dari bahasa ini telah mengalami pergeseran kata-kata yang memiliki makna yang sama juga. Tidak hanya kalangan muda yang menggunakan bahasa ini, para kalangan tua pun biasanya juga menggunakan bahasa ini yang biasanya diucapkan pada kerabat sebayanya. Dalam penggunaan bahasa harian ini banyak terdapat kata-kata yang seharusnya pun tidak diucapkan dan mengalami makna yang kurangbaik. Tetapi tidak bisa disalahkan juga bahasa harian seperti ini. Ini terjadi juga karena adanya perkembangan jaman yang makin pesat pada ibukota dan sekitarnya yang membawa bahasa seperti ini pada masyarakat lainnya. Masih banyak juga masyarakat yang menggunakan bahasa harian ini dan terdengar sopan dan menjaga kata-katanya.
Berikut bahasa-bahasa harian yang digunakan:
Yang berupa perkata : Ellu , Gue , Knapa ( pergeseran dari Kenapa )
Yang berpa kalimat : "Lu lagi dimana sekarang ?"
"Lu pikir ini punya gua ?"
Penggunaan bahasa seperti ini sangat banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari yang tidak jarang juga orang dewasa dan kalangan tua yang menggunakan bahasa harian ini. Perkembangan jamanlah yang telah membawa bahasa-bahasa ini kedalam kehidupan sehari-hari.
Jika dibangingkan perkatanya pergeseran kalimat dari baku menjadi gaul tersebut seperti ini :
Kata yang baku : Kata Harian ( Gaul ) :
Saya Gue
Kamu Ellu
Meminjam Pinjem
Tuliskan Tulisin
Permisi Misi
Rapikan Rapi
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA SECARA BAIK DAN BENAR
Menurut saya penggunaan Bahasa Indonesia yang dapat dibilang baik dan benar itu yang sesuai dengan peraturan bahasa, yaitu tata bahasa, ejaan bahasa yang benar juga. Bahasa itu juga nantinya membuat orang yang mendengarnya nyaman dengan pembicaraan kita dan pembicaraan itu dapat berjalan komunikatif. Akan tetapi tidak disalahkan juga penggunaan bahasa harian itu asalkan penggunanya itu dapat menjaga cara berbahasa harian itu dengan baik juga.
Maka dari pada itu untuk para orangtua sebaiknya sejak dini sudah mengajarkan bahasa-bahasa yang baik atau baku kepada anaknya, agar anak itu jika sudah benar apabila ingin beralih ke bahasa harian tersebut tidak salah dalam menggunakan bahasa harian tersebut yang artinya dapat menyakitkan yang mendengarnya.
Sumber referensi : Wikipedia, Blogspot